Home » Nasional » Viral Video Wanita Bergaun Merah Ternyata Pesanan Dari Akun Twitter

Viral Video Wanita Bergaun Merah Ternyata Pesanan Dari Akun Twitter

Posted at November 8th, 2022 | Categorised in Nasional

Video Wanita Bergaun Merah Ternyata Pesanan Dari Akun Twitter.

Video Wanita Bergaun Merah Ternyata Pesanan Dari Akun Twitter

Viral Video Wanita Bergaun Merah – Menurut informasi dari polisi daerah jawa timur berita video yang sedang heboh wanita kebaya merah ternyata pembuatannya berada di daerah gubeng suraby di rekam di sebuah hotel pada tanggal 8 Maret 2022 sekitar jam 22.00 WIB lantai 17 no kamar 1710.

Dan ternyata video tersebut merupakan pesanan dari pemilik akun twitter dengan tema “Resepsionist Hotel”.Kini polisi tengah mengusut siapa pemiliki akun tersebut.

Tersangka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian jawa timur pasal tindak kesusilaan dan atau pornografi sesuai Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 29 jo Pasal 4 dan atau Pasal 34 jo Pasal 8 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.

Para pemeran yang berinisial ACS (laki lalki) dan Ah (perempuan) ditangkap didaerah Mendokan Surabya minggu 8/Nopember/2022 di sekitaran jam 21’00 jelas Komisaris Besar Polisi Farman Dirreskrimsus Polda Jawa Timur.

Tersangka pada awalanya dapat memesan lewat pesan DM di akun twitter untuk membuat video asusila dan mereka mengiyakan dengan bayaran Rp.750.000 , Lalu berlanjut dengan pembuatan video.

Diperkirakan akun twttier tersebut banyak memiliki video asusilla, dengan bermacam-macam harga dilihat dari tema pesanan video tersebut.

Untuk diketahui, kepolisian Polda Jawa Timur Polrestabes Surabaya telah mengunjungi tempat-tempat yang diduga hotel sebagai TKP pembuatan video di kawasan Gubeng.

Kini Polisi mendatangi tempat-tempat video tersebut serta melakukan pengecekan guna memastikan apakah benar tempat tersebut di lokasi pembuatan.

Dengan demikian jelas bahwa pembuatan video tersebut bukan dibuat dengan cara tidak sengaja direncanakan dan direkam dalam keadaan sadar oleh para pelaku.